Sabtu, 04 Mei 2013

Pemberian Harapan "Kosong" (Palsu)

Hey, apa kabar masbro dan mbabro? Mudah-mudahan everything is good yach.. Semoga yang masih sendiri segera dipertemukan dengan sang jodoh yang masih disimpan sama Tuhan itu ya. Aamiin. :)

Akhir-akhir ini cuaca di daerah Sorong dan sekitarnya semakin “galau” nggak jelas aja nich. Dikit-dikit hujan, terus panas. Eh abis itu hujan lagi. Sebenarnya aku nggak terlalu peduli dengan itu semua, tapi kadang menjengkelkan juga kalau pas punya jemuran, tidur siang jadi terganggu. Masa aku dipermainkan sama cuaca. Akhirnya semua jemuranku yang sudah agak kering aku jemur aja di dapur. Pas lagi males-malesnya ngantung jemuran malah jemurannya bilang gini “Kasih aku kepastian dong, jangan kamu gantungin gini terus. Jangan-jangan kamu cuma PHP-in aku ya..
Terus aku jawab deh “Jangan pernah kau sangsikan ketulusan hati ini, walau tak pernah aku berkata sayang namun semua cintaku untukmu.” *Meriam Bellina mode ON*

Apa itu PHP? Menurut kamus besar anak gaul, PHP adalah singkatan dari Pemberian Harapan Palsu. Adakah dari Anda-anda sekalian yang pernah mengalami? Haha pasti banyak. Ngaku aja deh. :D

Beberapa minggu terakhir aku menyempatkan diri untuk mengamati masalah ini di situs jejaring sosial (Fesbuk). Dari 600an akun yang berteman denganku, jumlah status update yang mengandung kategori PHP mencapai sekitar emm 70% lah. Wow fenomenal.. Kurasa ini lebih “sesuatu banget” dibanding si eyang subur. Kasihan juga lihat mereka yeng diberi harapan kosong dari someone-nya. Hahaha.

Waktu SD, perut Anda pernah dicubit bu guru karena kemeja Anda tidak dimasukkan ke dalam celana? Seperti itulah kira-kira sakitnya, lebih malah. Menurut beberapa sumber yang aku temukan, seseorang jika telah terjangkit virus PHP, kadang akan takut dan trauma dengan yang namanya cinta. Padahal kamu kan hanya minta izin tuk mencintainya, terus memintanya untuk mencintaimu balik. Eh tapi sayang seribu sayang, it just a PHP. Andai saja ada UGD cinta, mungkin 75% korbannya adalah penderita PHP. Wkwkwkwk...

Mungkin matahari seolah tidak pernah menerangi hari-harinya karena terhalang oleh awan kegalauan. Pas hujan-hujan jalan ke counter beli pulsa, nggak sengaja lihat couple yang lagi jalan gandengan, rasanya pengen cepat-cepat ke ruang jenazah. :D “Aku lebih suka berjalan di tengah hujan agar tak seorangpun dapat melihat air mataku.” Jiaahhhh mewek lagi. *pukpuk

Hellooo, sepertinya kalian tidaak perlu segalau daan sesedih itu. Dia keren? Dia kaya? Dia cakep? Tapi itu cuma harapan palsu meeennn. Udah deh, mending single aja. Jumlah single itu lebih banyak dari jumlah pengangguran di Indonesia. So, don’t worry. Jangan berpikir nggak bakalan dapat jodoh. Tuhan kan menciptakan sesuatu berpasang-pasangan. Hidup cuma sebentar, jadi enjoy aja. Udah lupain aja, never regret all had done. Kalian tau “karma” kan? Believe me, it works. Hehehe.. Aya-aya wae.

Tapi nggak apa-apa deh, dalam hidup kadang kita harus merasakan galau sesekali. Tapi jangan lama-lama yachh, kawan.

Peace,
#ALT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar