Hai jomblo-jomblo yang sedang teraniaya sunyi..
Hai para single yang hatinya udah berdebu.. Hahahaaa.. Peace! *acungkan jari
telunjuk dan jari tengah*
Kalo habis nonton OVJ seperti biasa lah,
sebelum tidur sempatin diri buat cuci kaki dan tangan serta checking timeline FB,
siapa tau ada pemberitahuan. Jam-jam malam gitu biasanya banyak yang curhat di
FB. Itulah tandanya kalo orang itu sedang kesepian, meratapi nasib, mewek,
butuh kasih sayang lebih dan biasanya akan senang jika statusnya dikomentari,
biar ada yang bisa diajak ngobrol.
Hmm sudahlah, karena itu yang biasa kulakukan. Tapi
itu sih dulu woeee..!
Pada kesempatan kali ini aku mau ngasih tau
aja, kalo haree genee masih banyak orang yang gak ngerti arti “lampu ijo.”
Bukan lampu ijo dalam arti yang sesungguhnya, tapi yang aku maksud adalah lampu
ijo dalam masa PeDeKaTe. Kalo istilah zaman sekarang kayaknya lebih tepat kalo
kita bilang “KODE” ya.
“Udah
dikasih kode tapi kamu kok gak peka sih?”
Yah itu adalah contoh pemakaian kata “kode”
pada kalimat yang benar. Kemudian “peka” adalah reaksi yang dihasilkan oleh
proses pemberian kode tersebut. “Peka” bersifat positif, sedangkan untuk
merubahnya menjadi negatif, kita tinggal menabahkan imbuhan “gak” di awal kata “peka.”
Jadi kalimat di atas menunjukan kalau reaksi yang dihasilkan adalah negatif. And
you know what is the result of something negtive? Pasti “nyesek” kalo nggak ya “ngenes.”
Kemudian itu bisa mengakibatkan mewek berkepanjangan. :’(
Peka: (n) kemampuan seseorang dalam
menerjemahkan suatu keadaan tanpa harus mengucapkan. (sumber: kamus galau)
Oke, itu sedikit penjabaranku mengenai hukum
aksi-reaksi. Dan ini akan aku berikan lagi contoh dampak negatif jika lampu
udah nyala warna ijo tapi kita buta warna.
Yang pertama, kita akan dinilai seperti orang
yang tinggal di daerah kutub.
Yang kedua, kita seperti orang pingsan yang tak
kunjung sadar.
Contoh yang terakhir, kita bisa menjadi
inspirator buat para penulis yang sedang mencari ide menulisnya. Gimana enggak,
karena kita, dia bisa nulis cerpen kok. Nih liat ndiri kalo gak percaya.
Mungkin kita bisa mengambil sebuah kesimpulan, yaitu seburuk-buruknya orang jatuh cinta adalah jatuh cinta sendirian. :(
Kuingin kautahu diriku disini menanti dirimu. Tapi kau belum menyadarinya.
Proud to be a jomblo single,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar