Senin, 06 Mei 2013

Membenci Orang Itu Nggak Elit

Halooo semua.. Apa kabar? Lagi ngapain? Dengan siapa? Lagi dimana nih?

Oke bro, sapaan aku di atas itu terinspirasi dari lagunya Kangen Band. Hehehe. Di malam yang sunyi nan sepi tanpa seseorang di sampingku saat ini aku sedang mendengarkan alunan lagu grup band asal Bandar Lampung itu. Itu bukan lagu favorit aku, namun entah mengapa aku tak bisa mengganti lagu tersebut. Aku seakan-akan terpaku menikmati lagu itu. Upss, ternyata aku mendengar siaran radio. Pantesan lagunya ngak bisa diganti. :/
Emang gue musti pergi ke studionya terus nyamperin mbak penyiarnya terus bilang “Mbak, ganti lagunya dong...” gitu? Hmm..

Aku sebenarnya agak kesal juga malam ini. Ada tiga penyebab utama kekesalanku sekarang. Pertama, kesal karena sms yang aku kirim ke mbak penyiar radio itu belum dibaca. Padahal dalam sms-ku itu, aku request lagu yang saat ini sesuai banget sama perasaan dalam hatiku. (Emang lagu apa bro??) Emm kasi tau gak eaa? *aL4y mode: ON*

Yang kedua, aku kesal karena sms aku yang kukirim ke temanku belum juga dibalas. Padahal sms-nya lumayan penting juga sih. Ahh sudahlah, ternyata “menjengkelkan itu sederhana, dibaca tapi tak dibalas.” *pukpuk

Yang terakhir, status facebook yang aku post sekitar 15 menit yang lalu, belum ada yang mengomentari. Jangankan mengomentari, yang menyukai aja belum ada. (Whahaha kasian banget loe bro, emang enak dicuekin?) *nangis* *nutup muka pake bantal*


*5 MINUTES LATER*
Hehehe. Aku tersenyum sendiri saat Radio Elmarco FM itu, salah satu radio swasta di Kota Sorong, mbak penyiarnya membacakan sms-ku. Yeeee.. Sms-ku bisa didengar sama semua warga Kota dan Kabupaten Sorong. Dan lagu yang aku request ternyata diputar juga. Uhh something banget kan.. Delon - Merindumu is now playing. Sesekali mengingat masa lalu itu penting, bro.

Q: Eh bro, emang loe gak benci apa sama masa lalumu itu?

Kalau bagiku sih buat apa? Ngebuang waktu aja sob. “Hidup kita takkan pernah damai kalau kita menyimpan dendam di masa lalu.
Bagian terpenting setelah kandasnya sebuah hubungan ya hanya dengan berlapang dada. Fokuslah tentang bagaimana kamu memperbaiki dirimu. Menjadi "single" lagi bukanlah beban, toh pada akhirnya manusia kan mati sendiriaan. Upss..

Nah, udah deh. Gak usah mewek kelamaan gitu. Keluar gih, cari sono cintamu yang baru. Jangan takut gagal lagi. Kalau gagal ya cari lagi sampai dapat yang "pas". Hehehe :) Ada yang pernah bilang begini bro, “Jangan takut mencinta hanya karena pernah terluka. Cinta sejati tak datang begitu saja, tapi melalui proses sedih dan tawa bersama.” Uuuuuuccchhhh.....
Hmm..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar