Malming (baca: malam
minggu) itu pasti asyik banget ya kalau hanging out sama teman-teman. Atau kalau
yang punya pacar ya pergi nge-date sama pacarnya, terus singgah di restoran
then having dinner gitu. Uchhh asyik banget bukan? Apa lagi kalau candlelight dinner
di ruangan yg hanya diterangi oleh cahaya lilin dan di situ HANYA DUDUK berdua
saja. Pasti tambah romantis gimanaaa gitu. Iya ngak??? Oh iya, dua kata itu
sengaja aku ketik pakai huruf kapital bukan berarti diriku ini alay lho, itu
hanya untuk mempertegas kalau memang hanya duduk saja. Dalam arti tidak sedang
melakukan hal yang macam-macam. Selalu berpikir positif, kawan. Say no to FIKTOR (FIKiran koTOR). Hehehe.
Tapi terkadang aku
bertanya-tanya pada diriku sendiri, emang hal-hal yang gitu itu musti dilakukan
ya? Masa sih harus? Terus kalau ngak, kenapa? Kalau aku ngak punya pacar,
gimana? Kalau aku ngak punya duit, gimana? Kalau aku ngak punya motor besar, gimana
mau jalan-jalan coba? Ah sudahlah lupain aja. Kayaknya ngak jalan-jalan juga
ngak apa-apa kok. Malahan aku bisa sedikit menghemat. Bu guru SDku dulu, Bu
Suryati namanya, beliau pernah bilang “hemat pangkal kaya”. Emm mudah-mudahan
nanti aku jadi orang kaya ya. Aamiin, Aamiin ya Allah.
Aku juga pernah dengar
sebuah lagu yang dulu pernah cetar membahana yang liriknya kira-kira begini.
“Apa artinya malam minggu bagi orang yang
tidak mampu”
Lagunya bang Haji
Rhoma itu kayaknya gue banget deh. Iya gue banget pokoknya. Bayangin coba,
bapakku kerjanya buruh. Kalau pas kerja ya lumayan bisa untuk menutupi biaya
operasional keluarga, tapi kalau pas kontrak kerjanya habis ya sudah. Kadang sampai
berbulan-bulan just stay at home without income. Sedangkan mami gue cuma ibu
rumah tangga biasa yang kerjanya di rumah aja, without income of course. Terus aku,
juga belum dikaruniai pekerjaan yang tetap. Bagaimana aku bisa menikmati malam
minggu yang (kata orang) indah itu? Bahkan di kamusku kayaknya ngak ada kosa
kata “malam minggu” yang ada hanyalah “sabtu malam”. Ahh, jadi orang susah itu tidak enak, kawan. Su
tau toh.. :'(
So guys, buat apa
terpengaruh dengan mereka? Apapun yang akan kita lakukan, harus dipikirkan
matang-matang dulu lah. Karena kadang “untuk hal yang menyenangkan, kita akan
kecanduan.” Jarang-jarang sih ngak masalah, tapi kalau sampai keseringan itu
yang repot. Ingat kembali apa yang orang tua lakukan untuk kita. Jangan membuang-buang
uang hanya untuk hal yang tidak begitu penting. Ini bukan menggurui lho ya.. It’s
okay untuk yang punya cukup dana. Hidup cuma sekali kok. kalo lo merasa mampu, kenapa tidak? just do it, kawan.
And for the last, I just wanna say selamat menikmati malam minggu kalian, semoga menyenangkan.
Peace,
#ALT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar