Jumat, 19 April 2013

Malam Minggu. Apa sih??

Malming (baca: malam minggu) itu pasti asyik banget ya kalau hanging out sama teman-teman. Atau kalau yang punya pacar ya pergi nge-date sama pacarnya, terus singgah di restoran then having dinner gitu. Uchhh asyik banget bukan? Apa lagi kalau candlelight dinner di ruangan yg hanya diterangi oleh cahaya lilin dan di situ HANYA DUDUK berdua saja. Pasti tambah romantis gimanaaa gitu. Iya ngak??? Oh iya, dua kata itu sengaja aku ketik pakai huruf kapital bukan berarti diriku ini alay lho, itu hanya untuk mempertegas kalau memang hanya duduk saja. Dalam arti tidak sedang melakukan hal yang macam-macam. Selalu berpikir positif, kawan. Say no to FIKTOR (FIKiran koTOR). Hehehe.

Tapi terkadang aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, emang hal-hal yang gitu itu musti dilakukan ya? Masa sih harus? Terus kalau ngak, kenapa? Kalau aku ngak punya pacar, gimana? Kalau aku ngak punya duit, gimana? Kalau aku ngak punya motor besar, gimana mau jalan-jalan coba? Ah sudahlah lupain aja. Kayaknya ngak jalan-jalan juga ngak apa-apa kok. Malahan aku bisa sedikit menghemat. Bu guru SDku dulu, Bu Suryati namanya, beliau pernah bilang “hemat pangkal kaya”. Emm mudah-mudahan nanti aku jadi orang kaya ya. Aamiin, Aamiin ya Allah.

Aku juga pernah dengar sebuah lagu yang dulu pernah cetar membahana yang liriknya kira-kira begini.
Apa artinya malam minggu bagi orang yang tidak mampu

Lagunya bang Haji Rhoma itu kayaknya gue banget deh. Iya gue banget pokoknya. Bayangin coba, bapakku kerjanya buruh. Kalau pas kerja ya lumayan bisa untuk menutupi biaya operasional keluarga, tapi kalau pas kontrak kerjanya habis ya sudah. Kadang sampai berbulan-bulan just stay at home without income. Sedangkan mami gue cuma ibu rumah tangga biasa yang kerjanya di rumah aja, without income of course. Terus aku, juga belum dikaruniai pekerjaan yang tetap. Bagaimana aku bisa menikmati malam minggu yang (kata orang) indah itu? Bahkan di kamusku kayaknya ngak ada kosa kata “malam minggu” yang ada hanyalah “sabtu malam”.  Ahh, jadi orang susah itu tidak enak, kawan. Su tau toh.. :'(

So guys, buat apa terpengaruh dengan mereka? Apapun yang akan kita lakukan, harus dipikirkan matang-matang dulu lah. Karena kadang “untuk hal yang menyenangkan, kita akan kecanduan.” Jarang-jarang sih ngak masalah, tapi kalau sampai keseringan itu yang repot. Ingat kembali apa yang orang tua lakukan untuk kita. Jangan membuang-buang uang hanya untuk hal yang tidak begitu penting. Ini bukan menggurui lho ya.. It’s okay untuk yang punya cukup dana. Hidup cuma sekali kok. kalo lo merasa mampu, kenapa tidak? just do it, kawan.
And for the last, I just wanna say selamat menikmati malam minggu kalian, semoga menyenangkan.

Peace,
#ALT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar